Perjalanan Waktu
“Waktu”, waktu ini yang membuat kita
menjadi “dewasa”. Maka jangan kita sia-siakan waktu, kadang waktu ini tidak
terlalu kita hiraukan, tetapi sangat dekat dan erat sekali dengan pergerakan
kita, yang membuat kita stabil beraktivitas mengikuti pergerakan waktu. Kadang
waktu itu bisa menyadarkan kita melakukan tindakan kita sehari-hari, mulai lah
anda mengatur waktu yang sekarang sudah ada jam yang bisa tempelkan ditangan
yang bisa kita bawa kemana-mana untuk landasan anda melihat waktu, kalau kita
lihat kebelakang (Pada zaman dahulu belum ada jam ataupun jam belum merambah
kepelosok-pelosok, tetapi pada waktu itu untuk melihat perputaran waktu
orang-orang menggunakan bayang-bayang suatu benda yang di tancapkan ketanah,
apabila posisi bayang-bayang tegak lurus berarti hari pun menunjukan sekitar
jam 12 siang (saat ini), dan apabila posisi bayang-bayang arah kebarat bearti
hari hampir sore. Begitu perputaran
waktu sebagai alat untuk menunjukan waktu). Kalau kita cermati kalimat diatas
tidak berkurang semangat sedikitpun orang-orang kita pada zaman dahulu untuk
meniti kehidupun yang serba kekurangan dan tantangan yang sangat berat.
Ada 3 pembahasan tentang waktu:
1.
sebagai titik awal menentukan daya gerak
Sebagai
dasar daya gerak dalam pola kehidupan manusia tidak terlepas dari waktu, kita
anggap masih dalam kandungan selama waktu Sembilan bulan dan melahirkan perlu
proses waktu dan juga masa waktu kanak-kanak, ini suatu pondasi dalam
perjalanan daya gerak manusia, tanpa kita sadari masa ini perjalanan hidup
mulai dari kandungan sampai masa anak-anak akan berbeda perlakuan, tindakan dan
kasih sayang setiap orang. Karena tergantung dari pola asuh masing-masing orang
tua beradasarkan tingkat ekonomi, pendidikan orang tua serta kasta. Pada titik
awal ini kita memang belum bisa berfikir, bagi nasib nya bagus pada waktu itu
tidak ada masalah, tetapi bagi yang malang tidak seorang pun yang bisa
persalahkan. Jika anda berada pada nasib
yang malang, baik pada orang tua, berarti anda di siapkan untuk mendapatkan
pengalaman hidup dan pola perluasan daya
pikir anda, jika di banding dengan orang bernasib baik pada masa kecil nya. Maka kesuksesan dan
keberhasilan anda ada pada daya gerak anda, mulai anda bisa berfikir untuk masa
depan, memang secara religious keberhasilan kita sudah digariskan oleh sang
pencipta. Namun usaha keras anda lah sebagai petunjuk dan hidayah oleh Tuhan
untuk merobah nasib anda.
2.
sebagai arah dalam suatu perjalanan hidup
Ketika anda akan
berangkat kerja atau kemanapun anda pasti perlu keberadaan waktu, karena bagi
anda yang mempunyai pekerjaan padat sangat di butuhkan ketelitian dalam
mengatur waktu. Penulis mengartikan
waktu adalah sebagai kompas penunjuk arah dari perjalan hidup manusia, sebab di
saat anda sudah mulai bisa berfikir tentang perjalanan karir anda, kehidupan
anda, tidak akan mungkin anda selalu berada
dalam perjalanan yang salah, tetap ingin menapak hidup dengan benar
mulai sekarang untuk mempersiapkan masa depan anda. Sekalipun arah kompas
menunjukkan arah yang tepat kemana tujuan, hidup manusia tidak semulus penunjuk
arah tersebut namun untuk mencapai titik tujuan adalah sama. Gelombang laut,
curamnya ngarai serta tinggi nya gunung harus kita jalani ini merupakan suatu
pengalaman hidup untuk mencapai suatu tujuan. Mengapa demikian, jika anda sudah
menjabat suatu kedudukan yang baik di suatu tempat (perusahan, kantor dll),
dikarenakan anda sudah lewat dan lulus dari perjalanan itu, karena pekerjaan
berat kita lakukan sebelumnya, merupakan suatu pendidikan yang tidak ada
pengajarnya tetapi waktu itulah yang mengajari anda. Dari situ lah anda
berangkat dan sehingga anda mencapai kedudukan yang sukses.
3.
Waktu
itu tidak Instan
Contoh:
saya sudah lama pandai menjalankan computer atau laptop dan sudah bisa juga
saya menjalakan internet, dan saya sudah lama ingin membuat blog tetapi belum
bisa. Kemudian saya sudah buat blogger tetapi perlu seharian saya belajar dan
bertanya sama kawan-kawan, tiga hari saya belajar pada hari ke tiga itulah saya
baru bisa. Kalau kita bertanya, Kenapa saya tidak hari pertama itu bisa pandai?
Atau kenapa saya tidak dari dahulu saya pandai membuat blogger? ‘yang lain’
kenapa saya tidak dahulu kaya, pandai, menemukan sesuatu, beristri/suami? Siapa
yang bisa menjawab. “waktu”. Semua yang kita lakukan tidak instant bak tidak
semudah membalikan telapak tangan. Jika anda baru berumah tangga ingin
mempunyai ini-itu tidak akan bisa kalau belum waktunya. Maka jalani waktu itu
dulu dan tetap bekerja keras jangan malas. “bekerja saja gak usah telalu banyak
mikir”.
4.
Sebagai
motivator untuk menuangkan pemikiran
Sebagai
pengalaman yang banyak dan telah menuai perjalanan panjang dari kehidupan anda
serta telah menjadi seseorang yang sukses sudah waktunya untuk menuangkan
pemikiran, keahlian dan pengetahuan kepada siapapun. Karena anda tidak
selamanya hidup ataupun bisa melakukan pekerjaan yang biasa anda lakukan,
sangat diperlukan generasi pengganti yang akan menduduki kesuksesan pada masa
yang akan datang, sebab dalam roda kehidupan sangat diperlukan orang-orang
sukses untuk bisa berbagi kepada siapapun. Anda adalah seorang motivator
sebagai pemandu, pendamping serta pembimbing dalam merangkai penataan kehidupan
generasi anda. Tidak akan sukses anda jika sebelumnya juga ada pemberi
motivator dalam bentuk apapun yang anda
dapatkan. Sepanjang anda memberikan teori anda, ilmu anda tidak akan habis nya.
Tuangkan dan ajarkan ilmu anda semasih ada waktu yang bisa anda gunakan
Semoga
bermanfaat………….
0 Komentar